Disdukcapil Karawang Sosialisasikan Aplikasi SORABI kepada IBI Ranting Karawang

Disdukcapil Karawang Sosialisasikan Aplikasi SORABI kepada IBI Ranting Karawang

Program Aplikasi SORABI ini diharapkan dapat meningkatkan kecepatan dan akurasi dalam pendataan administrasi kependudukan di Kabupaten Karawang--

KARAWANG - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Karawang menggelar sosialisasi mengenai Aplikasi SORABI dan persyaratan dokumen administrasi kependudukan (Adminduk) di Aula Kantor Kecamatan Karawang Timur, Senin, 24 Februari 2025. Kegiatan ini melibatkan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Ranting Karawang yang terdiri dari tiga kecamatan, yaitu Karawang Barat, Karawang Timur, dan Majalaya.

 

Sekretaris Disdukcapil Karawang, Saepul Muhtadin, dalam sambutannya menekankan pentingnya penerapan Aplikasi SORABI untuk pendataan bayi kelahiran baru secara lebih akurat dan cepat. “Aplikasi SORABI sangat penting agar bayi yang baru lahir bisa langsung terdata dan mendapatkan empat dokumen administrasi kependudukan, yaitu Akta Kelahiran, NIK, Kartu Identitas Anak (KIA), dan Kartu Keluarga,” ujar Saepul Muhtadin.

 

Saepul menjelaskan lebih lanjut bahwa para bidan yang membuka praktik secara mandiri kini dapat langsung menginput data bayi baru lahir melalui aplikasi tersebut. Dengan begitu, proses penerbitan dokumen Adminduk bagi bayi yang baru lahir bisa dilakukan tanpa hambatan. “Apabila bayi baru lahir sudah didata di Aplikasi SORABI, maka bayi tersebut bisa langsung mendapatkan empat dokumen Adminduk,” tambahnya.

 

Lebih jauh, Saepul menyebutkan bahwa Aplikasi SORABI memungkinkan terintegrasinya semua data terkait bayi yang baru lahir. Hal ini penting agar pemerintah daerah memiliki database bayi yang valid, yang akan sangat berguna dalam berbagai perencanaan dan kepentingan publik. "Pendataan bayi baru lahir ini sangat diperlukan untuk berbagai program, seperti penanganan stunting dan kesehatan ibu serta anak," ujarnya.

 

Saepul juga mengungkapkan bahwa data bayi yang tercatat dalam Aplikasi SORABI menjadi sangat penting untuk mempermudah akses terhadap layanan BPJS Kesehatan dan perencanaan pembangunan daerah di masa depan. "Dengan adanya data yang lebih terstruktur, pemerintah dapat lebih efektif dalam merencanakan kebijakan yang berkaitan dengan kesehatan dan pembangunan," tambahnya.

 

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan Disdukcapil Karawang, Hj. Mulyati, menyampaikan pentingnya kolaborasi antara bidan dan Disdukcapil dalam mendukung keberhasilan Aplikasi SORABI. 

 

“Kami mengajak para bidan untuk segera mengimplementasikan Aplikasi SORABI dalam praktik mandiri mereka. Hari ini, kami akan memberikan pelatihan dan sesi tanya jawab untuk memudahkan pemahaman mengenai aplikasi ini,” kata Hj. Mulyati.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: